Profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negeri ini memang masih menjadi idaman sebagian pemburu lowongan kerja. Tahun 2021 pun ditunggu tunggu karena pemerintah disebut bakalan merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Nah, bagi para pencari kerja yang ingin lolos, mesti harus menjadi yang terbaik dalam proses seleksinya.
Tahapan paling penting dalam rekrutmen CPNS adalah tahap seleksi administrasi. Begitu juga di CPNS 2021, tahapan seleksi administrasi berkas menjadi begitu penting. Mengapa penting? Karena begitu gagal di seleksi ini, maka harapan ikut SKD pun ikut sirna.
Nah, ada beberapa hal perlu diperhatikan agar lolos tahap seleksi administrasi. Dari tahun ke tahun, setiap instansi sudah menyiapkan format surat lamaran. Nah, oleh karena itu para pelamar CPNS 2021 harus mendownload format ini dan menyalinnya secara persis.
Sejumlah instansi juga meminta surat tanda akreditasi bagi ijazah pelamar yang tidak ada keterangan akreditasi. Surat ini sudah bisa mulai bisa diburu dari sekarang oleh para peminat CPNS 2021. Kemudian pelamar juga harus tahu diri.
Jika instansi mensyaratkan akreditasi jurusan minimal B, maka jika jurusan kalian hanya terakreditas, maka jangan daftar ke instansi itu. Pasti gugur saat seleksi administrasi. Sejumlah instansi juga ada yang memberi syarat TOEFL dilampirkan saat seleksi administrasi berkas. Di sini, para pelamar CPNS 2021 harus memberi syarat TOEFL sesuai yang diinginkan instansi.
Biasanya ada yang cukup prediction TOEFL, tapi ada pula yang ingin di atasnya. Oleh karena itu pelamar harus memastikan apa yang diinginkan instansi. Apabila kurang jelas, maka tanya lewat jalur komunikasi apapun ke intansi tersebut.
Ini juga penting. Sejumlah instansi memiliki syarat khusus usia. Artinya pelamar harus menyesuaikan akan memilih instansi apa sesuai usianya. Nah, para pelamar juga harus teliti dalam memilih formasi.
Formasi yang dipilih tentu saja harus sesuai dengan ijazah yang disyaratkan. Beberapa pelamar CPNS pernah ditolak lantaran ijazahnya adalah S1 pendidikan, tetapi melamar ke suatu formasi jabatan yang bukan mensyaratka S1 pendidikan. Misalnya, formasi itu mensyaratakan S1 Sastra Indonesia, ntetapi pelamarnya melamar dengan S1 pendidikan bahasa Indonesia. Hal ini akan gugur saat seleksi administrasi berkas.
Hal ini harus dilakukan agar si pengecek berkas tidak mengalami kesulitan untuk menilai. Ditakutkan jikan scan tidak jelas, maka akan digugurkan pada seleksi administrasi berkas. Ini juga penting, toh mudah saja.