Dalam Islam, mengajarkan anak berdoa sejak kecil sangat dianjurkan. Salah satu doa yang perlu diajarkan adalah doa bercermin. Dibaca ketika sedang berada di depan cermin mematut diri, agar tampil sebaik mungkin sebelum melakukan aktivitas lainnya.
Kenapa perlu membacanya? Karena merupakan bentuk rasa syukur manusia kepada sang pencipta yang telah memberikan fisik yang bagus, sambil meminta kepada Allah SWT untuk memberikan akhlak yang juga baik. Seperti apa bacaannya?
Bacaan Doa Bercermin Dalam Bahasa Arab dan Latin
Menghafal dan menerapkan doa satu ini, tidak sulit. Anda bisa mengajarkan kepada buah hati secara bertahap sampai dia bisa.
- Dalam Bahasa Arab Latin
Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii
- Artinya
Ya Allah sebagaimana engkau telah menciptakan aku dengan baik, maka perbaiki pulalah akhlakku.
Ada juga bacaan dalam hadits HR Ibnu As-Sani tentang bercermin, dapat pula diterapkan ketika berada di depan cermin yaitu:
- Dalam Bahasa Arab Latin
Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa’addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja’alanii minal muslimin
- Artinya
Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku. Maka Dia membaguskan, menjadikan aku termasuk orang-orang muslim.
Bagaimana Adab Bercermin?
Untuk melantunkan bacaan doa bercermin di atas, Anda bisa menerapkan adab yang sudah ditentukan dalam Alquran saat seseorang sedang berkaca. Terdiri dari tujuh adab, perlu diingat dan diterapkan.
- Berada di depan kaca, mengingat nikmat yang sudah diberikan oleh Allah selama ini kemudian berdoa
- Jangan terlalu kagum pada diri sendiri, secukupnya saja
- Jangan berlama-lama di depan kaca tersebut, jika semua sudah rapi dan baik sudahi dan lanjutkan aktivitas
- Jangan berlebihan saat berkaca, baik itu memakai makeup dan lainnya
- Tidak boleh menjelekkan kekurangan pada fisik sendiri saat berada di depan kaca
- Mensyukuri apa yang diberikan Allah SWT pada fisik
- Sabar dengan kekurangan yang dimiliki
2 Keutamaan Dari Doa Bercermin
Menerapkan pembacaan ayat dan hadits tentang berkaca dan mematut diri, memiliki keutamaannya sendiri. Anda perlu tahu dan memberikan pemahaman pada buah hati sebagai bagian dari parenting Islami, agar anak lebih bersyukur juga tidak berlebihan dalam memuji atau menjelekkan dirinya sendiri.
- Menjaga Harga Diri
Sesuai riwayat dari Abu Daud, dimana Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa “sesungguhnya kalian akan mendatangi saudara-saudara kalian, maka perbaikilah keadaan kendaraan serta pakaian kalian agar tampak mempesona di tengah manusia, karena sesungguhnya Allah tidak menyenangi kesembronoan”
Tentu dari riwayat tersebut sudah jelas bahwa mematut diri memang penting, terutama untuk menjaga harga diri di tengah manusia lain.
- Menyukai Keindahan
Penampilan yang bersih, rapi merupakan salah satu anjuran bagi umat muslim, apalagi dalam salah satu hadits disebutkan bahwa “Allah itu Indah dan mencintai keindahan”. Tidak salah, jika Anda juga berusaha memperindah diri dengan cara yang benar.
Ajarkan buah hati tercinta doa bercermin dari sekarang, agar mereka dapat mencintai diri sendiri dan menjaga diri dari hal-hal buruk. Tentunya sambil terus bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah SWT kepadanya.